Pantun merupakan sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris
bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua baris pertama merupakan sampiran, yang
umumnya tentang alam (flora dan fauna); dua baris terakhir merupakan isi, yang
merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1 baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku
kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan
sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua
baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna);
dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan
sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua
baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna);
dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan
sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua
baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna);
dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan
sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua
baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna);
dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan
sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua
baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna);
dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan
sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua
baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna);
dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan
sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua
baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna);
dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan
sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua
baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna);
dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan sejenis
puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua baris
pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna); dua
baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan
sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua
baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna);
dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan
sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua
baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna);
dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan
sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua
baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna);
dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}Pantun merupakan
sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua
baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna);
dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1
baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu{{br}}
Sudah diikat dibawa pulang{{br}}
Adat dunia memang begitu{{br}}
Benda yang buruk memang terbuang{{br}}